A. Pengertian
Informasi
Berdasarkan Pengertian
informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk
data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja
yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan.
Informasi bisa
dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau
instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada
konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang
telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai
informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang
disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi
tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman
maupun instruksi.
Dari pengertian lainnya
informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen berupa
spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang
ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk
informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah
diproses sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya dan pada
akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa menambah pengetahuan atau wawasan
terhadap seseorang.
Sumber informasi adalah
data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah
melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima
informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah
data kembali.
B. Klasifikasi Informasi
a. Informasi
berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi berdasarkan materi dan
kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
- Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
- Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.
- Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
b. Informasi
berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk
penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur,
foto, ataupun lukisan abstrak.
c. Informasi
berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa
berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
d. Informasi
berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan
iptek.
e. Berdasar
penyampaian:
- Informasi yang disediakan secara berkala
- Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
- Informasi yang disediakan setiap saat
- Informasi yang dikecualikan
- Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
C.Ciri-Ciri Informasi
yang berkualitas, yaitu:
- Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya.
- Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
- Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
- Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar.
D.Fungsi
Informasi, diantaranya:
- Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
- Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
- Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
E.Contoh
Informasi
Ø Misalnya
ada fakta bahwa seorang nasabah menabung di bank, datanya ada pada slip
tabungan atau rekaman komputer. Bila semua data uang tabungan yang ada dalam
periode tertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya disebut informasi.
Ø Laporan
laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi
Ø Seorang ibu sedang membeli sayuran di pasar yang
ternyata harganya naik,kemudian ibu pulang kerumahnya dan memberitahukan ke
ibu-ibu yang lain.
F.Cara
Pengelolaan Informasi
1. Mencari Informasi
Dalam
pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus
dilakukan
adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk
mendapat
data-data tersebut.
Pengumpulan
data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan
observasi
(pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah
mencari
informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya
dengan memanfaatkan
search engine.
Banyak
situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh
www.google.com
, www.altavista.com , www.yahoo.com, dan lain-lain.
2. Memilah dan
Menyimpan Informasi
Setelah data-data untuk
informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah
memilah data tersebut,
yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya,
akurat dan up to date.
Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data
yang akan diambil.
Data-data yang dianggap
perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam
penyimpanan harus
memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya
secara cepat dapat
diambil kembali.
3. Pengolahaan
Informasi Menjadi Informasi Baru
Dari data-data yang
telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
a. Data informasi yang
langsung dapat ditampilkan.
b. Data informasi yang
harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.
Mengolah data untuk
menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan
pengeditan, penambahan,
pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan
sebagainya.
Contohnya data yang
diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian
akan diolah dengan
menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut
kita ubah menjadi
format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen
Ms. Word, setelah itu
dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lainlainnya.
Data yang telah diolah
tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di
presentasikan dalam
bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan
menggunakan Ms.
Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh
lebih berharga dari
informasi pasif.
Berdasarkan uraian di
atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengolahan
informasi meliputi beberapa tahap yaitu:
1. Pengumpulan data
(mencari informasi)
2. Memilah Data atau
informasi
3. Menyimpan Data atau
Informasi
4. Mengambil kembali
untuk diolah menjadi informasi baru
5. Mempresentasikannya.
G.HUBUNGAN
DATA DAN INFORMASI
Hubungan data dan
Informasi adalah , Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi yang akan menerimanya, menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai manfaat. Sebuah informasi actual
diperoleh dari adanya data-data yang dikumpulkan dari sebuah peristiwa,
penelitian atau pengawasan. Jadi informasi menjelaskan dari data yang ada
menjadi kata – kata yang mudah dimengerti.
Pada intinya data
adalah bahan baku informasi, dengan adanya data maka akan ada informasi, karena
informasi merupakan hasil pengolahan dari data yang diorganisasikan , sehingga
data dan informasi sangat berhubungan erat.
H.Hubungan Informasi
dengan SIM
Sistem informasi
Manajemen (SIM) atau (bahasa Inggris: management information system, MIS) yaitu
serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara
rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi
lewat serangkaian cara
SIM secara khusus
memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar