Pengertian Proses bisnis
Proses
bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari
proses dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu
sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan
dan sasaran strategis dari organisasi.
Suatu proses bisnis yang baik
harus memiliki tujuan-tujuan seperti mengefektifkan, mengefisienkan dan
membuat mudah untuk beradaptasi pada proses-proses didalamnya. Artinya
proses bisnis tersebut harus merupakan proses bisnis yang
berorientasikan pada jumlah dan kualitas produk output, minimal dalam
menggunakan sumber daya dan dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan
bisnis dan pasar. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana
manajemen memilih untuk mengkoordinasi pekerjaan. Setiap bisnis dapat
dilihat sebagai sekumpulan proses bisnis. Beberapa dari proses ini
adalah bagian dari proses yang mencakup lebih besar,
Sebagai
contoh, hampir semua bisnis memiliki cara untuk mempekerjakan karyawan.
Proses untuk mempekerjakan karyawan adalah proses bisnis dalam artian
bahwa hal itu adalah seperangkat aktivitas yang digunakan perusahaan
untuk mempekerjakan karyawan baru. Proses bisnis dalam mempekerjakan
dapat diuraikan menjadi sejumlah langkah berbeda seperti periklanan
tempat, menghubungi agen pekerjaan, mengumpulkan surat lamaran, mengkaji
surat lamaran, mewawancarai kandidat, memeringkat kandidat, membuat
keputusan kepegawaian dan melibatkan karyawan pada system kepegawaian
seperti penggajian, kesehatan dan pension. Pada beberapa bisnis, proses
ini dapat berjalan dengan cepat dan sangat efisien. Salah satu tujuan
utama dari system informasi adalah untuk memungkinkan proses bisnis yang
lebih efisien.
Kinerja perusahaan tergantung pada seberapa
baik proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis
perusahaan dapat menjadi sumber kekuataan kompetitif jika dapat
memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk menjalankannya
dengan lebih baik dari pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi
kewajiban jika berdasarkan kepada cara bekerja yang telah usang yang
menghalangi kewaspadaan dan efisiensi organisasi.
Banyak proses
bisnis yang terikat dengan wilayah fungsional tertentu. Sebagai contoh
fungsi penjualan dan pemasaran akan bertanggung jawab untuk
mempekerjakan karyawan. Berikut gambaran beberapa proses bisnis umumnya
untuk setiap wilayah fungsional bisnis.
Gambaran proses bisnis
Proses bisnis terbagi menjadi beberapa proses yaitu :
1. Proses bisnis inti / utama
yaitu proses yang diselenggarakan untuk melayani pelanggan pengguna produk atau jasa.
2. Proses bisnis pendukung
yaitu proses yang diselenggarakan untuk melayani pelanggan internal (karyawan perusahaan).
3. Proses bisnis manajemen
yaitu proses dimana perusahaan menyusun rencana, mengorganisasikan dan mengendalikan sumber daya yang ada.
4. Proses Network Bisnis
yaitu proses yang diselenggrakan utnuk pemasok, pemberi pinjaman, investor, pemerintah ataupun masyarakat umum.
Karakteristik proses bisnis yang baik adalah :
1.
Adanya proses owner, yaitu orang yang ditunjuk langsung oleh manajemen
untuk bertanggung jawab terhadap performansi proses agar efektif dan
efisien.
2. Batasan – batasan yang jelas akan proses bisnis yang ada.
3. Kejelasan hubungan internal dan pertanggung jawabannya.
4. Prosedur, tugas kerja, kebutuhan training terdokumentasi dengan baik
5. memiliki ukuran-ukuran dan system feedback pada setiap aktivitas.
6. memiliki ukuran-ukuran dan target yang berhubungan dengan kepuasan user.
7. Waktu siklus dari setiap aktivitas diketahui dengan jelas.
8. Mempunyai perumusan atau perubahan prosedur.
9. Mengetahui tentang bagaimana langkah – langkah selanjutnya agar menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar